Review Film: Dibalik Suksesnya Film Catch Me if You Can 2002 yang Dibintangi oleh Leonardo DiCaprio - Dwi Mulyoso

Breaking

Dwi Mulyoso

Selamat datang, semoga apa yang saya posting dapat memberi manfaat untuk anda.

Ads

Space Iklan (BANNER 728X90) DM @mulyoso7 on Istagram

Friday, March 16, 2018

Review Film: Dibalik Suksesnya Film Catch Me if You Can 2002 yang Dibintangi oleh Leonardo DiCaprio


REVIEW FILM “CATCH ME IF YOU CAN 2002”




Film ini disutradarai oleh Steven Spielberg. Lalu penulis naskah adalah Jeff Nathanson, berdasarkan buku karya Frank W. Abagnale Jr. dan Stan Redding. Pada bagian direktur fotografi, Janusz Kaminski, disunting oleh Michael Kahn, penata musik oleh John Williams, perancang produksi Jeannine Oppewall, diproduksi oleh Mr. Spielberg dan Walter F. Parkes, dan dirilis oleh DreamWorks Pictures. Waktu berjalan: 140 menit. Film ini dinilai PG-13.
Film ini dibintangi oleh beberapa artis hebat seperti Leonardo DiCaprio (sebagai Frank Abagnale Jr.), Tom Hanks (sebagai Carl Hanratty), Christopher Walken (sebagai Frank Abagnale Sr.), Martin Sheen (sebagai Roger Strong), Nathalie Baye (sebagai Paula Abagnale), Amy Adams (sebagai Brenda Strong) dan James Brolin (sebagai Jack Barnes).
Catch Me If You Can merupakan film dengan genre drama, komedi, ketegangan, dan percintaan. Steven Spielberg mengemas menjadi satu sehingga terjadi keindahan dalam film tersebut. Beberapa genre tersebut dicampur dan olah semenarik mungkin demi mendapatkan respon positif penonton.
Dalam film ini menceritakan tentang ambisius seseorang yang menghalalkan segala cara demi mendapatkan dollar. Dia adalah Frank Abagnale Jr. Frank berhasil meniru seorang pilot maskapai penerbangan, seorang dokter dan seorang pengacara, dan menghasilkan jutaan dolar untuk menambang cek.
Dilihat dari segi budaya, film ini menggunakan budaya Amerika klasik. Hal ini bisa dilihat dari gedung-gedung, kendaraan, dan sebagainya. Banyak mobil yang merupakan VW klasik yang semakin mendorong penonton berimajinasi pada tahun 60-an.
Teknik pengambilan gambar dalam video ini juga tak jarang menggunakan long take atau satu kali pengambilan dengan durasi lumayan panjang. Dan juga jarang terlihat dalam film ini menggunakan Teknik bird eye view dalam pengambilan gambar. Bird eye adalah pengambilan gambar yang dilakukan dengan posisi kamera berada lebih tinggi daripada objek yang diambil. Hasilnya akan menunjukan adanya lingkungan yang luas, dan benda – benda lain tampak kecil dan berserakan. Pengambilan gambar semacam ini tidak ada ukuran ketinggian tertentu, melainkan atas kebutuhan dan sense kali ditemukan pengambilan gambar, yang bisanya menggunakan drone, helicopter maupun dari gedung – gedung tinggi.
Untaian besar film ini adalah kisah cinta ayah-anak, dimana Frank dengan lapar menyerap pelajaran ayahnya yang teduh dalam penipuan, penyuapan dan ucapan manis. Chemistry antara Mr DiCaprio dan Mr. Walken (memberikan salah satu penampilan layar paling kuat dan paling simpatik) sangat dibebankan pada kedua aktor tersebut tampaknya memiliki gen reptil yang sama.
Leonardo DiCaprio  adalah salah satu aktor yang paling diremehkan dalam dekade terakhir, mengaduk-aduk penampilan yang secara konsisten bagus sementara diberi label tidak lebih dari "anak laki-laki yang cantik". Saya ingat pernah mengatakan bahwa saya membencinya di puncak karirnya - "Titanic" - di mana semua gadis pingsan di atasnya, tapi sekarang, setelah tumbuh dari tahap saya yang belum matang, saya menjadi sangat menghargai betapa berbakatnya seorang actor.
Tapi dengan film Spielberg, aktingnya tidak pernah menjadi masalah. Sebenarnya, biasanya ada sedikit kesalahan, dan itu cerita yang sama di sini. Dengan pengecualian beberapa masalah suara karena proyektor, "Catch Me" hampir tanpa celah. Ini benar-benar menghibur dan menawan, dengan sedikit bagian yang lamban dan banyak momen lucu. Ini memiliki komedi, drama, ketegangan, percintaan - ini mencakup setiap genre kecuali film-film action shoot-em-up.
"Catch Me If You Can" adalah film berkualitas tinggi yang menghibur dari master bioskop yang konsisten, Steven Spielberg. Jika Akademi mencari nominasi yang lebih ringan, yang satu ini tidak boleh diabaikan.
Demikian adalah sedikit ulasan tentang film Cath Me If You Can dari saya, semoga apa yang saya posting kali ini dapat bermanfaat untuk anda. Mohon maaf bila ada kata-kata yang salah dari saya, karena sejatinya kesempurnaan hanyalah milik Tuhan YME. Apabila ada kritik dan saran silahkan diutarakan melalui kolom komentar dibawah ini. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih. (Yos14)

No comments:

Post a Comment